Aceh Timur | rknnews.com
SEJUMLAH wartawan Aceh Timur yang terdaftar pada PB PON XXI Aceh-Sumut kecewa terhadap oknum panitia PON provinsi Aceh.
Junaidi Mansrun atau yang akrab disapa Jol Bace Ketua organisasi DPD Persatuan Wartawan Nusantara (PWN) mewakili rekan-rekan media lainnya kepada media ini mengatakan sangat kecewa dengan Sikap oknum panitia PON provinsi Aceh, Senin, (09/09/2024).
“Kami mendaftarkan diri pada link yang diberikan oleh panitia PON, karena kita mendengar jika tidak ada kartu id card PON XXI wartawan tidak boleh mendekati lapangan.
Masih lanjutnya juga mengatakan,”kita ikuti arahan demikian,namun yang menjadi masalah yaitu, kenapa saat berlangsungnya kegiatan olahraga pada Cabor Sepak Takraw untuk fasilitas kami sebagai media yang mendapatkan Id card PON tidak ada sama sekali, seperti konsumsi ataupun tranportasi.
‘Mereka harus bertanggung jawab, dikarenakan mulai dari tanggal 7 September hingga 9 September kegiatan PON XXI Aceh-Sumut untuk para media seperti tidak di perdulikan.
Ini patut dan harus kita pertanyakan legalitas kartu Id card PON yang mereka berikan, untuk apa kartu tersebut jika tidak ada kontribusi dari PB PON XXI Aceh-Sumut .
Lebih baik kami menggunakan kartu id card wartawan sebagai akses untuk bisa masuk kedalam area pertandingan ,jika pun dilarang untuk meliput berarti mereka (oknum) penyelenggara telah menghalangi tugas jurnalistik.
Sekali lagi kami meminta kepada pihak PB PON XXI khususnya Provinsi Aceh untuk terbuka kepada awak media.”demikian pungkas Ketua Persatuan Wartawan Nusantara (PWN).
(SD)