Aceh Timur | rknnews.com
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Timur, menanggapi persoalan warga yang diserang buaya saat mengambil bubu ikan di sungai Peureulak Kabupaten Aceh Timur, beberapa waktu lalu.
Muslidar Kepala DLH mengaku telah mendapatkan laporan terkait konflik satwa buaya dengan manusia yang kerap terjadi di Daerah Aliran Sungai Peunaron.
Terkait hal itu,’ ungkap Muslidar, pihaknya telah berupaya untuk melakukan langkah langkah yang dapat mencegah insiden itu terulang.
“Kami segera melaporkan masalah tersebut ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, untuk mencari solusi penanganan dan upaya memberikan kawasan, perlindungan terhadap mahluk reptil ini,”kata Muslidar, melalui Kabid Penataan, Pengawasan Izin Lingkungan Hidup, (PPILH) dan Pengawasan Pembangunan Lingkungan Hidup (PPLH) Hermansyah, yang dikonfirmasi pada hari Rabu (16/04/2024).
Dikutip dari Seni Hendri, MetroPesawat.com
(DN)