Pendapat Gen Z RKN Mengenai Pendidikan Kesehatan Mental di Dunia Pendidikan Saat Ini
Oleh: Shakira Gita Purnawan
KESEHATAN mental merupakan tingkatan kesejahteraan psikologis maupun kesehatan jiwa seseorang, seperti kondisi emosi maupun psikisnya. Pendidikan kesehatan mental menjadi semakin penting dalam era digital yang terus berkembang seperti sekarang, semakin berkembangnya zaman maka semakin maju pula sistem pendidikan. Seiring dengan pesatnya perkembangan, makin timbul pula berbagai tantangan yang perlu diatasi agar pendidikan kesehatan mental dapat efektif diimplementasikan atau diterapkan pada peserta didik baik siswa maupun mahasiswa sekalipun. Jika peserta didik memiliki kondisi mental yang baik, maka semakin baik pula mereka dalam menerima ilmu yang diberikan dalam dunia pendidikan. Sehingga terciptalah individu yang berkualitas, yang memiliki keunggulan baik dari segi kecerdasan intelektual maupun kecerdasan secara emosional.
Namun tidak menutup kemungkinan untuk setiap peserta didik tidak mengalami masalah kesehatan mental, maka diperlukannya lingkungan yang menciptakan dukungan dan mendorong peserta didik untuk mencari bantuan jika diperlukan. Menurut Shakira Gita Purnawan sendiri, ’melalui pendidikan kesehatan mental yang diberikan memungkinkan peserta didik dalam mengetahui gejala dalam mengalami kesulitan secara emosional, bagaimana strategi yang baik untuk mengelola stress, mengatasi tekanan, dan meningkatkan kesejahteraan mental mereka sendiri’. Mungkin dari pendidikan mental dapat memberikan beberapa solusi umum seperti, mengembangkan hobi yang bermanfaat namun sesuai dengan minat mereka, latihan relaksasi, dan mendekatkan diri pada Tuhan. Dengan begitu tujuan dari artikel ini yaitu agar instansi pendidikan agar lebih peka lagi terhadap kesehatan mental para peserta didiknya, sehingga tenaga didik dapat menghasilkan individu yang berkualitas.
Kita sebagai orang muda Gen Z seharusnya lebih bersyukur pada jaman sekarang, kesehatan mental sudah cukup dianggap hal yang patut dan perlu untuk diperhatikan. Mungkin di era sebelum kita, hal tersebut masih menjadi hal yang kurang menjadi sorotan. Menurut salah satu anggota Gen Z RKN yaitu Godeliva Yvone Magdalena Sitinjak ‘Di era sekarang perlahan mulai menunjukkan adanya inisiatif untuk menjalankan program pendidikan kesehatan mental melalui program studi yang terkait, dan untuk program pendidikan kesehatan mental di lingkungan tempat beliau menuntut ilmu sendiri sudah ada program studi mengenai psikologi yang dimana mata kuliah tersebut mengkaji tentang kesehatan mental’. Hal tersebut membuktikan bahwa adanya kemajuan dalam bidang pendidikan untuk menghasilkan individu yang berkualitas, mungkin belum diterapkan pada semua lingkungan pendidikan namun harapnya setelah adanya artikel ini akan dapat membangun kesadaran para tenaga pendidik.
Semakin tingginya tingkat gangguan mental terutama pada anak-anak usia remaja, maka mengakibatkan pula tingginya angka kematian yang diakibatkan oleh gangguan mental. Maka dari itu menurut Cyndika, pendidikan kesehatan mental akan dapat membantu peserta didikdalam mengontrol hal-hal negatif yang dapat mengacu pada kesehatan mental. ‘Pendidikan kesehatan mental sendiri berperan dalam meningkatkan kesehatan mental dan menjadi salah satu kunci utama dalam mengurangi stigma-stigma negatif yang berpacu dengan gangguan mental, sehingga pendidikan dapat menjadi wadah bagi siswa maupun mahasiswa sekalipun agar mengetahui sebereapa rinci terkait pentingnya kesehatan mental’ ujarnya. Ada beberapa kendala yang saat ini dihadapi terkait pendidikan kesehatan mental, baik kendala yang dianggap sepele namun kendala tersebut sangat amat perlu untuk diperbaiki. ‘Contohnya kendala sepele namun tidak mudah untuk diperbaiki yaitu kurangnya kepedulian dari masyarakat terhadap isu kesehatan mental yang memiliki dampak begitu besar pada perkembangan psikologis seseorang’ ucap Gregorius Ernesto Icarus Sitinjak mengenai kendala yang sering kali dianggap sepele.
Setiap kendala pasti memiliki solusi untuk memperbaiki, karena dimana ada kendala pasti ada solusi. Masyarakat memiliki stigma negatif pada kesehatan mental contohnya saja, jika ingin menjadi orang berhasil maka harus memiliki mental yang kuat. Saya yakin kalian semua pasti pernah mendengar ucapan ini namun hal itu bukanlah hal yang tepat, jika sehat secara mental maka Anda siap untuk menjadi orang yang berhasil. Salah satu Gen Z RKN yaitu Reiner Matthew Mononimbar menanggapi ‘Solusi terbaik yaitu harus dimulai dari kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan mental, dengan cara seperti pentingnya kolaborasi antar pemerintah dengan lembaga pendidikan, lembaga kesehatan untuk memperkuat upaya dalam meningkatkan kesadaran masyarakatdengan memberikan penyuluhan atau pendidikan mengenai pemahaman kesehatan mental dalam kehidupan sehari-hari, namun terlebih dahulu harus mernormalisasikan pembicaraan sehari-hari mengenai kesehatan mental’. Dengan begitu menghadapi tantangan dan menerapkan solusi yang tepat dalam pendidikan kesehatan mental, dapat menjadi investasi masa depan dalam menghasilkan individu peserta didik yang berkualitas.
