Palembang | rknnews.com
SEJUMLAH massa aksi Gerakan Rakyat Anti Korupsi Indonesia (GRANSI) menggelar aksi damai didepan halaman Kejati Sumsel. Mereka mendesak Kejati menuntaskan kasus korupsi yang ada di Sumsel khususnya Lahat, Banyuasin dan Musi Banyuasin, Selasa (12/6/2024).
Dalam kesempatan ini, Ketua Umum LSM GRANSI tujuan aksi hari ini adalah menyampaikan aspirasi kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan terkait tindak pidana korupsi yang terjadi di beberapa kabupaten di Sumsel diantaranya Lahat, Banyuasin dan Musi Banyuasin.
“Terkait perkara-perkara tersebut, kita menyampaikan laporan dan aspirasi kepada Kejati Sumsel supaya laporan tersebut ditindaklanjuti. Disalah satu laporan tersebut menyebut Dinas Perhubungan terhadap perusahaan-perusahaan terkait retribusi parkir. Tarif parkir tersebut tidak sesuai undang-undang yang berlaku dan diduga uang tersebut masuk ke rekening pribadi Kepala Dinas dan Kabid-Kabid, bukan ke Daerah,” ujar Supriyadi.
Supriyadi berharap pihak Kejati untuk serius dalam menindaklanjuti laporan pihaknya. “Kalau mereka tidak mau menindaklanjuti, Kejaksaan Banyuasin siap menerima turunan dari Kejati. Apalagi saat ini Kasi Pensus Kejaksaan Negeri Banyuasin adalah orang yang luar biasa dan orang yang kita anggap mampu. Saya yakin akan ditindaklanjuti dam tidak tebang pilih,” pungkas Supriyadi.