ESP: Pembangunan Palembang Alami Kemunduran dan Punya Banyak PR

Palembang I rknnews.com

KONDISI Kota Palembang saat ini menuai keprihatinan Tokoh Sumatera Selatan yang juga mantan Walikota Palembang dua periode, Ir H Eddy Santana Putra, MT. Menurut ESP (sapaan akrab- red), Palembang mengalami kemunduran dalam pembangunan dan punya banyak pekerjaaan rumah yang harus diselesaikan oleh walikota terpilih kedepannya.

Bacaan Lainnya

“Kalau diperhatikan sekarang Palembang mengalami banyak kemunduran di berbagai sektor. Satu contohnya Palembang tidak lagi meraih Piala Adipura. Bahkan, Palembang sudah tidak termasuk lagi Kota Teraman dan Ternyaman di Indonesia,” kata ESP saat menggelar halalbihalal dengan beberapa tokoh dan media, Sabtu (12/4).

Sebenarnya, ESP menambahkan, tidak sulit memperoleh Piala Adipura. Apalagi Palembang sudah sering memperolehnya. Syaratnya cukup dengan memperhatikan kebersihan, daerah hijau, dan tata kota yang benar.

“Saya sangat miris dengan kondisi Palembang saat ini. Beberapa waktu lalu saya buka google Palembang masih termasuk kategori Kota Teraman dan Ternyaman. Sekarang sudah tidak masuk lagi. Bahkan 40 besar pun tidak,” ungkap ESP, yang dikabarkan akan maju dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel periode 2024-2029 ini.

Hal itu menurut ESP penyebabnya adalah Piala Adipura yang lepas, kriminalitas yang mulai marak, kotor, dan banjir. Seharusnya, sebagai kota besar dan ibukota Provinsi Sumatera Selatan, pembangunan Palembang harus dilakukan yang terbaik.

“Saya sarankan untuk pemimpin ke depan buka semua drainase dan terus perbaiki saluran air. Banjir memang kalau sekali-kali masih wajar. Jangan seperti ini hujan sebentar saja sudah banjir,” kata Eddy.

Sambil tertawa ESP pun melemparkan ide. Paling bagus dan cepat memperbaiki Kota Palembang adalah kalau dirinya menjadi Gubernur. Jadi, bersama walikota ke depan akan lebih mudah untuk menata Palembang lebih baik lagi.

“Walikota yang cocok menurut saya ke depan adalah orang yang sudah punya pengalaman. Baik itu pengalaman di birokrasi maupun di masyarakat. Kalaupun tidak sampai 100% ideal, minimal 60%. Sudah ada yang saya rasa cocok, tapi nantilah saya beri tahu. Pastinya, kalau ingin hasilnya luar biasa, berkerja lah dengan luar biasa juga,” saran ESP.

Sementara itu, salah satu tokoh yang santer dikabarkan maju dalam Pilkada Kota Palembang, Ir. Basyaruddin Akhmad membenarkan apa yang diungkapkan ESP. Menurut Basyaruddin yang sekarang menjabat sebagai Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Setda Pemprov Sumsel ini, diperlukan terobosan yang luar biasa untuk membangun Palembang.

“Hal yang harus dilakukan antara lain perbaikan dan penataan jalan, lingkungan, drainase, rumah tidak layak huni, dan ruang publik yang mampu mengurangi kawasan kumuh di Kota Palembang untuk menunjang pembangunan. Dengan perencanaan matang dan tindakan yang tepat sasaran, saya yakin Palembang akan lebih maju dan baik lagi,” ujar Basyaruddin. (ron)

Pos terkait