Palembang | rknnews.com
PENJABAT Gubernur Sumsel Elen Setiadi, S.H., MSE yang diwakili oleh Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumsel H Zulkarnain, S.E., M.M membuka kegiatan pembukaan Lomba Inovasi, Kreativitas dan Pameran (Expo) Siswa SMK Se Sumsel Tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel melalui Bidang SMK Disdik Provinsi Sumsel, Kamis (8/8/2024).
Turut hadir didalam kegiatan ini Sekretaris Disdik Provinsi Sumsel Awaluddin, S.Pd., M.Si, Kepala Bidang SMK Disdik Provinsi Sumsel Mondyaboni, S.E., S.Kom., M.Si, para Kepala Sekolah SMK Provinsi Sumsel, dan para siswa dan siswi dari SMK yang ada Dikota Palembang, dan para peserta dari SMK yang mengikuti kegiatan tersebut.
Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Setda Provinsi Sumsel H Zulkarnain, S.E., M.M mengatakan, hari ini dia hadir dalam kegiatan pembukaan lomba inovasi, kreativitas dan pameran (Expo) siswa Sekolah Menengah Kejuruan Se Sumsel Tahun 2024.
“Lomba inovasi, kreativitas dan pameran siswa SMK se SMK di Sumsel ini dapat terselenggara berkat binaan Kabid SMK Disdik Provinsi Sumsel. Kita harus bangga karena siswa SMK ini sudah punya prestasi baik nasional maupun internasional. Ada siswa yang membuat mesin robot pengambil sampah itu mendapat juara di tingkat internasional. Ini kita apresiasi kepada siswa tersebut supaya tetap berinovasi dan berkreativitas sesuai dengan keahlian yang dimiliki potensi masing-masing. Sehingga bisa membuka lapangan kerja setelah mereka tamat, bukan mencari kerja tapi membuka lapangan kerja,” bebernya.
“Itu segi positifnya dan Pemerintah Provinsi Sumsel sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Diknas Provinsi Sumsel,” tambah Zulkarnain.
Sementara itu, Kepala Bidang SMK Disdik Provinsi Sumsel Mondyaboni, S.E., S.Kom., MSi, menambahkan, ini merupakan salah satu kegiatan pembinaan, minat, dan bakat peserta didik SMK yang merupakan kegiatan yang ke empat kalinya diselenggarakan di provinsi Sumsel. Pada tahun 2021 provinsi Sumsel bahkan memperoleh penghargaan Rekor memperoleh Rekor MURI dengan kategori produk terbanyak bagi SMK se Indonesia.
“Alhamdulillah hari ini pembukaan lomba inovasi, kreatifitas dan pameran (Expo) siswa Sekolah Menengah Kejuruan Se Sumsel Tahun 2024 yang diikuti 17 kabupaten kota Sumsel,” katanya
Kegiatan ini sambung Mondyaboni, dilaksanakan selama tiga hari.
“Jadi akan dilaksanakan lomba-lomba dan pameran ini dilaksanakan oleh perwakilan dari 17 kabupaten dan kota Sumsel dari produk teknik dan non teknik. Jadi setiap tahun memang ada produk-produk baru yang dihasilkan oleh siswa SMK di Sumsel. Tadi bisa kita lihat sama-sama misalnya ada alat penggiling daging menggunakan sepeda. Kemudian alat pembuka durian, ada mesin bajak juga yang diciptakan oleh anak-anak SMK di Sumsel,” bebernya.
“Jadi kita memberikan wadah bagi siswa dan guru untuk menunjukkan kreativitas dan inovasi dari sekolah masing-masing sesuai dengan potensi lokal yang ada di daerahnya,” tutur Mondyaboni.
Dia berharap, siswa bisa terus berinovasi dan berkreativitas menciptakan alat-alat baru atau produk baru bermanfaat bagi masyarakat dan bentuknya nanti berujung pada anak-anak sudah siap untuk bergerak usaha setelah selesai atau lulus pada tingkat SMK.
“Inovasi ini ada produk baru yang tercipta dari mulai makanan dan minuman, produk teknik dan non teknik dari teknologi,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Kepala SMKN 3 Palembang Rusminah, S.H., M.Si mengatakan, siswa SMKN 3 Palembang pada kegiatan ini membuat inovasi kopi dengan tambahan bahan dari sirup rose dan coconut cream.
“Produk karya siswa kami ini akan pasarkan secepatnya kalau bisa kita pasarkan ini bagian dari teaching factory SMK 3 Palembang. Dimana setiap tahun kita pasti meluncurkan produk baru dalam bentuk minuman. Karena kita 3 tahun berturut-turut selalu dapat juara 1 untuk tingkat provinsi Sumsel di bidang makanan dan minuman,” katanya.
Dia menuturkan, pihaknya menargetkan setiap tahun akan ada selalu produk makanan dan minuman dengan inovasi baru yang bisa mengangkat SMK negeri 3 Palembang dan potensi lokal di Sumsel.
Salah seorang siswa SMKN 3 Palembang menambahkan, biasanya adanya jenis minuman bernama coffe latte. Tapi kali ini dia bersama siswa SMKN 3 Palembang menambahkan ingredients lain bagi peserta kopi yang kurang suka kopi yakni dengan menambahkan sirup rose dan coconut cream agar rasanya tidak ke dominan kopi.
“Jadi rasanya lebih ke milky. Jadi orang yang suka kopi atau kurang senang kopi cocok dengan kopi ini karena untuk rasanya itu lebih ke milky dan ke aroma sirup daun rose,” pungkasnya.*