Palembang | rknnews.com
SALAH satu kegiatan yang selalu ada di setiap bulan Ramadan adalah buka bersama (bukber). Tidak hanya sekedar buka puasa bersama-sama, acara bukber juga bisa dijadikan sebagai ajang menyambung tali silaturahmi. Selain itu, bukber juga sering diselipkan pesan keagamaan berbagai kegiatan agar acara menarik dan tidak membosankan.
Namun apa jadinya kalau bukber di laksanakan jauh dari tempat tinggal seperti Pemda Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir baru baru ini mengadakan acara buka puasa bersama yang di ikuti hampir semua OPD stakeholder juga Kepala desa se Kabupaten PALI .
Menariknya acara bukber di salah satu hotel berbintang di Palembang banyak mendapat sorotan karena letaknya yang jauh dari kabupaten PALI dan juga peluang masyarakat PALI yang ingin liat pemimpinnya berbuka puasa bersama kecil makanya ada warga sebut eksklusif hanya untuk kalangan tertentu.
Ramadhan di hotel Bintang di Kota Palembang yaitu Arya Duta, acara yang dikoordinir langsung oleh Sekda PALI yang mengundang seluruh Kepala OPD, Camat serta Kepala desa se kabupaten PALI, hanya saja mitra Pemerintah dalam Kabupaten PALI yang tidak diundang DPRD PALI .
Acara tersebut yang dikoordinir Sekda Pali hampir dan bukber di pastikan biaya tersebut menggunakan APBD kabupaten PALI. Hal inilah yang banyak menuai kritikan dari masyarakat .
Seperti yang diungkapkan Aldo warga PALI mengungkapkan bahwa lokasi bukber di Palembang jelas ini di peruntukan tertentu yang mudah akses ke Palembang. “Kenapa tidak dilakukan di PALI,” jelasnya kepada media.
Lain lagi yang diungkapkan Melsan warga Kebun sayur menyayangkan hal yang dilakukan oleh pemkab PALI, buka bersama dan lain- lain dilakukan di luar kabupaten PALI, tetapi wajar sejak PALI berdiri Belum ada investor Hotel yang bangun Hotel bintang 3.
“Jangankan hotel bintang 4 di PALI. saat ini PALI saja belum memiliki Kantor Bupati Pali, ini perlu di perhatikan Bupati PALI kedepannya. masa sudah 2 Kali Pilkada PALI belum memiliki kantor bupati dan gedung yang menonjol,” pungkasnya.
(Tim)