Palembang I rknnews.com
PAPARAN visi dan misi yang dilakukan Ir. Basyaruddin Akhmad, M.Sc saat mengembalikan fomulir bakal calon walikota di Kantor DPD Partai Golkar Palembang, Jumat (19/4/2024), membuat terpukau Tim Sembilan atau tim yang bertugas melakukan penjaringan bacawako Golkar. Tanpa teks, Basyaruddin menyampaikan langsung visi dan dan misi di hadapan Tim Sembilan, pengurus DPD Partai Golkar Palembang, dan tim relawan.
“Alasan saya mengembalikan langsung fomulir dan paparan adalah bentuk keseriusan untuk mengikuti proses seleksi bakal calon walikota di Partai Golkar. Visi dan misi yang disampaikan ini tentunya akan saya jalankan kalau diberikan amanah menjadi Walikota Palembang ke depan,” ujar Basyaruddin.
Tidak hanya menyangkut solusi persoalan sampah, banjir, dan kemacetan saja yang menjadi paparan Basyaruddin. Melainkan juga tentang penataan Kota Palembang, termasuk bagaimana membuat Palembang mampu bersaing dengan kota-kota lain di Indonesia.
“Palembang ini termasuk kota tertua di Indonesia, tetapi tidak memiliki kota tua. Padahal, hal itu dapat menjadi objek wisata. Untuk membangun Palembang jelas dibutuhkan pemimpin yang visioner dan mengerti apa yang harus dibangun Palembang untuk lebih maju dan lebih baik lagi,” kata Basyaruddin disambut tempuk tangan yang hadir.
Sekretaris DPD Partai Gokar Palembang yang juga perwakilan tim sembilan, Rubi Indiarta, S.E. menyambut baik kehadiran Basyaruddin saat mengembalikan fomulir. Apalagi mendengar paparan visi dan misi Basyaruddin yang dinilai cocok dan pas untuk menjawab persoalan di Palembang.
“Sampai saat ini baru Pak Basyaruddin yang mengembalikan langsung dan melakukan paparan. Kalau yang lain diwakilkan oleh tim kuasa bacalon. Hal ini jelas membuktikan kalau Pak Basyaruddin serius mengikuti seleksi di Golkar. Pastinya Golkar juga serius kalau yang mengambil fomulir serius,” ungkap Rubi.
Ditambahkan Rubi, sampai Sabtu (20/4/2024), sudah ada delapan tokoh yang mengambil fomulir bacalon Walikota Palembang. Setelah dikembalikan, maka Golkar akan melakukan survey pada 22 dan 23 April 2024. Selanjutnya hasil survei akan diserahkan sebagai rekomendasi ke DPP Golkar. (ron)