Basyaruddin: Palembang Harus Melompat untuk Maju

Palembang I rknnews.com

STATMEN menarik dan cerdas diungkapkan Ir. Basyaruddin Akhmad, M.Sc saat mengembalikan fomulir pendaftaran Bakal Calon Walikota Palembang 2025-2030 di Kantor DPD Partai Nasdem Palembang dan DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Palembang, Senin (6/5/2024). Menurut sosok yang dikenal visioner ini, Palembang harus melompat dalam Pembangunan untuk maju dan bersaing dengan kota-kota lain di Indonesia.

Bacaan Lainnya

“Palembang tidak akan dapat mengejar pembangunan kota lain, khususnya Lampung kalau hanya berjalan atau berlari dalam pembangunan. Palembang harus melompat tinggi dan jauh. Jadi dibutuhkan pemimpin yang visioner dan mengerti kebutuhan Kota Palembang” ungkap Basyaruddin disambut tepuk tangan tim penjaringan Partai Nasdem.

Menurut Basyaruddin, banyak hal yang harus diperhatikan selain banjir, sampah, jalan, dan kemacetan. Satunya adalah banyaknya warga Palembang yang menghabiskan weekend di Lampung. Hal ini menunjukkan kalau Palembang kalah bersaing dengan Lampung dalam pariwisata dan penataan kota.

“Banyak investasi sekarang di Lampung. Kalau tidak segera diatasi maka Palembang bisa selesai. Kita harus dapat membuat even menarik sekaligus sarana penunjang yang berskala internasional. Alat transportasi harus andal dan Benteng Kuto Besak harus direvitalisasi tanpa meninggalkan infrastruktur yg autentik,” ujar Basyaruddin.

Permasalahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang penuh di Palembang juga menjadi perhatian Asisten II Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan Setda Pemprov Sumsel ini. Hampir seluruh TPU di Palembang sudah penuh. Jangankan untuk dimakamkan, berziarah saja warga Palembang kesulitan.

Sementara itu, panitia penjaringan dari Partai Nasdem, Misnan Hartono, S.H. menyambut baik kehadiran langsung Basyaruddin saat mengembalikan fomulir. Hal ini jelas membuktikan keseriusan Basyaruddin dalam mengikuti proses seleksi bakal calon walikota dari Partai Nasdem.

“Kami pastikan dalam proses seleksi Partai Nadem tidak ada mahar. Walau ada kader Partai Nasdem yang akan ikut, tetap harus mendaftar dan disurvei. Semua diserahkan ke DPP Partai Nasdem jadi jangan takut dan ragu. Semoga saja Pak Basyaruddin dipanggil ke DPP,” ujar Misnan.

Hal senada disampaikan tim penjaringan bacalon dari DPD PAN Palembang Ruspanda. Menurutnya, Palembang ke depan jelas membutuhkan pemimpin yang visioner, berani, dan siap pasang badan demi memajukan Kota Palembang. “Semua yang mendaftar, termasuk kader tetap akan disurvei dan dievaluasi. Jadi semua bakal calon yang mendaftar tetap memperoleh kesempatan yang sama,” ungkap Ruspanda. (ron)

Pos terkait