Palembang I rknnews.com
PELAN tapi pasti dan setahap demi setahap, Bakal Calon Walikota Palembang 2025-2030 Ir. Basyaruddin Akhmad, M.Sc terus melakukan gerakan pendekatan ke beberapa partai politik. Respon positif bahkan kesan mendalam kerap hadir setiap kali bacalon yang punya tagline Muda, Teknokrat, dan Visioner ini berkunjung ke partai politik.
Seperti saat Basyaruddin mengembalikan fomulir pendaftaran Bacalon Walikota Palembang ke Kantor DPC PDIP Palembang, Selasa (14/05/2024). Suasana hangat dan penuh keakraban serta memberikan kesan mendalam hadir ketika Basyaruddin menyampaikan visi dan misi di depan tim penjaringan DPC PDIP Palembang.
“Setelah mendengarkan visi dan misi Pak Basyaruddin, sekarang kami lebih jelas kenapa beliau menggunakan tagline Muda, Teknokrat, dan Visioner. Ternyata konsep yang beliau usung memang yang saat ini dibutuhkan untuk membawa Palembang lebih maju dan baik lagi lima tahun ke depan,” kata salah anggota tim penjaringan RM Yusuf Indra Kesuma.
Apa yang disampaikan Basyaruddin juga dinilai berbeda dan tidak diperoleh dari bacalon yang lain. Semua anggota tim penjaringan terlihat terkesan dan memberikan respon positif. Bahkan, ungkapan seperti mendengar bukan bacalon tapi Walikota Palembang yang berbicara disampaikan beberapa anggota tim penjaringan.
Menanggapi sambutan ini, Basyaruddin jelas merasa bahagia dan terhormat. Keyakinan bakal diusung oleh PDIP juga menjadi lebih kuat. Apalagi Basyaruddin merasa yakin kalau PDIP pasti akan memberikan dukungan kepada bacalon yang punya potensi dan kapabilitas.
“Sebagai partai besar, jelas saya yakin PDIP dalam proses memberikan dukungan ke bacalon sangat teliti. Selain berdasarkan track record, visi dan misi bacalon pasti menjadi perhatian utama. Saya jelas berharap semoga diberikan kepercayaan PDIP untuk maju sebagai Calon Walikota Palembang 2025-2030,” ujar Basyaruddin.
Basyaruddin menambahkan, alasan dirinya mengembalikan langsung fomulir dan paparan adalah bentuk keseriusan untuk mengikuti proses seleksi bakal calon walikota di PDIP. Visi dan misi yang disampaikan ini tentunya akan dijalankan jika diberikan amanah menjadi Walikota Palembang ke depan,
Tidak hanya menyangkut solusi persoalan sampah, banjir, dan kemacetan saja yang menjadi paparan Basyaruddin. Melainkan juga tentang penataan Kota Palembang, termasuk bagaimana membuat Palembang mampu bersaing dengan kota-kota lain di Indonesia.
“Palembang ini termasuk kota tertua di Indonesia, tetapi tidak memiliki kota tua. Padahal, hal itu dapat menjadi objek wisata. Untuk membangun Palembang jelas dibutuhkan pemimpin yang visioner dan mengerti apa yang harus dibangun Palembang untuk lebih maju dan lebih baik lagi,” kata Basyaruddin disambut tempuk tangan yang hadir. (ron)
