Aceh Timur | rknnews.com
PEMERINTAH Kabupaten Aceh Timur melalui Dinas Pendidikan Dayah Aceh Timur menggelar pembukaan acara pembinaan dan pelatihan kompetensi / ekstrakurikuler Qiraatil Kutub untuk para Santriwan / santriwati perwakilan dari Dayah di Aceh Timur, kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula SKB kecamatan Idi Timur Kabupaten Aceh Timur, Sabtu, (08/06/2024) pagi.
Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Timur, Muhammad Yunus, SP., ME membuka langsung acara tersebut, dan sekaligus memberikan kata sambutan serta pidato singkat, dalam pidatonya Muhammad Yunus mengatakan dan mendoakan agar nantinya para peserta anak – anak didik kami Santriwan / santriwati yang mengikuti pembinaan serta pelatihan kompetensi /Ekstrakurikuler Qiraatil Kutub dari guru pengajar dapat menyerap serta memahami ilmu yang telah di ajarkan oleh guru pembimbing.”ujar Yunus.
Kabid Pembinaan Santri Dinas Pendidikan Dayah Aceh Timur, Husaini, S.Ag mengatakan kegiatan tersebut diikuti oleh peserta santriwan /santriwati dari masing – masing perwakilan Dayah di Aceh Timur, dan jumlah keseluruhan peserta yang mengikuti pembinaan dan pelatihan kompetensi / Ekstrakurikuler Qiraatil Kutub tahun 2024 ini yaitu 60 Orang, 30 Santriwan dan 30 santriwati.”terang Husaini.
Lebih lanjut Husaini menuturkan, kegiatan ini dilaksanakan selama 12 hari terhitung dari 8 Juni sampai 20 Juni 2024, yang mana kegiatan ini merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan yaitu 1 tahun sekali, adapun pemateri yang dihadirkan berjumlah 10 orang 5 dari luar daerah dan 5 pemateri yang lainnya dari Aceh Timur.”tutur Husaini.
Masih lanjut Husaini, adapun nama-nama pemateri di hari pertama yang dihadirkan yaitu; Tgk.Dr Zulfikar, MA., Dr.Safriadi, S.HI.MA, Tgk. H.Aiyub Berdan, Lc. MA, Dr.Tgk.Helmi Imran, MA, Dr. Najamuddin, M.Ag.
Untuk bidang materi yang dibina dan dilatih yaitu ; Ushul Fiqh, Balaqhah, Tauhid, Akhlak, Tarikh, Hadist, Nahu dan Ilmu Tafsir.
Husaini juga berpesan kepada anak-anak didik peserta santriwan /santriwati agar senantiasa belajar dengan sungguh-sungguh agar nantinya setelah mendapatkan pembinaan dan pelatihan dari para guru bisa memahami dan menguasai serta bisa membagikan ilmu pengetahuan tentang isi beserta arti dari kitab kuning kepada keluarga teman dan masyarakat luas.
Harapan kami sebagai pembina untuk para Santriwan /santriwati kedepannya bisa menjadikan pembinaan dan pelatihan kompetensi /Ekstrakulikuler Qiraatil Kutub ini adalah suatu hal yang sangat berharga untuk mengasah kembali tentang pengetahuan dan mendalami serta mempelajari semua ilmu yang terkandung didalam kitab kuning, agar nantinya bisa memiliki akhlak yang baik, berbudi pekerti yang luhur dan InsyAllah bisa menjadi penerus para ulama di Aceh Timur.”pungkas Husaini
(DN)